Minggu, 05 Februari 2017

PERATURAN BARIS-BERBARIS (PBB)

PERATURAN BARIS-BERBARIS (PBB)

         Peraturan Baris-Berbaris merupakan suatu bgian yang menjadi ciri khas dari organisasi pasukan pengibar bendera(PASKIBRA). Peraturan baris-berbaris mengatur setiap gerakan yang dilakukan seseorang atau kelompok dalam barisan yang disahkan melalui surat keputusan panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Nomor:SKEP/611/x/1985.         Landasan hukum Baris-Berbaris-          Undang Undang Dasar 1945 pasal 30.-          UU No.20 tahun 1982.-          Keputusan Menteri P dan K No.0461/U/1984.Pengertian baris berbatis adalah suatu latihan fisik yang diperlukan menanamkan rasa disiplin, mempetebal semangat dan rasa kebangsaan, patriotisme serta tanggung jawab yang tinggi bagi para siswa sehingga diperoleh sikap lahir(ketegapan, kelincahan, ketrampilan, disiplin, keikhlasan, berkorban, kesetiaan dan persatuan) yang diharapkan serta menanamkan kebiasaan dalam tata cara hidup suatu organisasi massyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu.Maksud dan tujuan dari PBB dibagi mejadi 2,yaitu:
1.         Maksud umum adalah suatu latihan awal bela negara dan dapat membedakan hak dan kewajiban.
2.         Maksud khusus adalah menanamkan displin, mempertebal rasa semangat kebangsaan, patriottisme dan kebersamaan sehingga tercipta tanggung jawab yang tinggi.Tujuan dari PBB adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan tangkas, rasa persatuan,disiplin sehingga dengan senantiasa dapat mengutamakan kepentingan indvidu, dan secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.-   Menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan tangkas ialah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang  diperlukan oleh tugas pokok tersebut yang sempurna.-            
       Rasa persatuan ialah rasa senasib sepenanggungan serta ada ikatan batin yang sangat diperlukan dalam  menjalankan tugas.- 
              Disiplim ialah mengutamakan kepentingan diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain  daripada keikhlasan, menyisihkan/penyisihan hati sendiri.-  
              Tanggung jawab ialah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya tetapi  mengungtungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan yang akan dapat merugikan  kesatuan.                                                                                                                         

ABA-ABA
              Pengertian aba-aba adalah perintah yang diberikan oleh seorang komandan kepada pasukan untuk untuk dilaksanakan pada waktunya secara serentak atau berturut-turut dalam waktu yang sama.Macam-macam aba-aba :
               Aba-aba terdiri atas 3 bagian dengan urutan-urutan:
1.       Aba-aba petunjuk
           Aba- aba petunjuk  dipergunakan jika perlu, untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan/pelaksanaan.Contoh:-          Kepada bendera merah putih-          Kepada pembina/pemimpin upacara-          Untuk perhatian. 
2.       Aba-aba peringatan
           Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.Contoh:-          Lencang kanan-          Istirahat di tempat-          Hormat
3.       Aba-aba pelaksanaan
           Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba peringatan dengan cara serentak atau berturut-turut.Contoh:- Gerak- Jalan- Mulai. Salah satu contohnyanya: (kepada inspektur lomba hormat gerak).
      Kepada inspektur lomba = aba-aba petunjuk-          
      Hormat                         = aba-aba peringatan-
          Gerak                            = aba-aba pelaksanaan-
         Aba-aba pelaksanaan gerak adalah aba-aba untuk gerakan-gerakan tanpa meninggalkan tempat yang mengutamakan kaki dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain, baik dalam keadaan berjalan maupun berhenti. Contoh:
-          Jalan ditempat  = gerak
-          Siap                 = gerak
-          Horm               = gerak
-          Hadap kana     = gerak
          Aba-aba pelaksanaan jalan adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.Contoh:
-          Maju                              = jalan
-          Melintang kanan/kiri      = jalan
-          Haluan kanan/kiri           = jalan
          Aba-aba pelaksanaan mulai untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.contoh :
-          Hitung   = mulai


GERAKAN DASAR
Gerakan dasar adalah gerakan pokok dalam  suatu barisan yang merupakan inti dari seluruh kegiatan baris-berbaris .
    MACAM-MACAM GERAKAN DASAR
-          Sikap sempurna
-          Sikap istirahat
-          Periksa kerapihan
-          Lencang kanan/kiri
-          Lencang depan
-          ½ lencang kanan/kiri
-          Hadap kanan/kiri
-          Hadap serong kanan/kiri
-          Balik kanan
-          Jalan ditempat
-          Bubar dan kumpul
  GERAKAN PERORANGAN
a.       Sikap sempurna
Aba-aba :siap = gerak ...!!!
Pelaksanaanya :badan/tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat dan telapak kaki membentuk sudut 450, lutut lurus, paha dirapatkan berat badan dibagi atas dua kaki, lengan rapat pada bagian badan dan dirapatkan pada paha lurus dengan jahitan celana /rok, pergelangan lurus dijari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa dan punggung ibu jari menghadap kedepan, leher lurus, dagu ditarik sedikit kebelakang, mulut ditutup, mata memandang lurus lurus mendatar kedepan pada satu titik (pada bagian belakang leher teman yang ada didepannya) dan bernafas sewajarnya.
b.      Sikap istirahat
Aba-aba : istirahat ditempat = gerak ...!!!
Pelaksanaannya : kaki kiri dipindah kesamping kri dengan jarak sepanjang telapak kaki atau selebar bahu ± 30 cm. Kedua belah tangan diangkat belakang diatas sabuk, kemudian tangan kanan dikepalkan,tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan.
c.       Periksa kerapihan
Maksud periksa kerapihan itu sendiri untuk merapihkan perlengkapan yang dipakai anggota pada saat itu pasukan dalam keadaan istirahat.
Aba-aba : periksa kerapihan = mulai... !!!
Pasukan secara serentak mengambil sikap sempurna. Pada saat aba-aba pelaksanaan dengan serentak membangkitkan badan masing-masing, mulai memeriksa atau membetulkan perlengkapannya dari bawah ujung kaki keatas sampai ke tutup kepala dimuali dari sebelah kiri lalu kanan. Setelah yakin sudah rapih , masing-masing anggota pasukan mengambil  sikap sempurna.kemudian komandan pasukan mengambil aba-aba SELESAI. Dengan serentak pasukan mengambil sikap istirahat kembali.
d.      Lencang kanan/kiri
Aba-aba : lencang kanan/kiri = gerak ...!!!
Pelaksanaan : gerakan ini dijalankan dalam sikap sempurna.
Pada aba-aba pelaksanaan semua mengangkat lengan kanan/kiri kesamping kanan/kiri, jari-jari  tangan kanan/kiri menggenggam punggung tangan menghadap keatas.
Bersamaan dengan ini kepala dipalingkan ke kanan/kiri dengan  tidak terpaksa kecuali punjuru paling kanan/kiri menghadap kedepan.
Masing-masing meluruskan diri hingga dapat melihat dada orang-orang yang berada disebelah kanan/kiri sampai kepada penjuru kanan/kirinya. Jarak kesamping harus sedemikian rupa, hingga masing-masing jari-jari menyentuh bahu kanan/kiri orang yang berada disebelahnya.
Contoh:
-          Kalau bersyaf tiga, maka bagi mereka yang berada di syaf tengah dan belakang kecuali pejuru, setelah meluruskan kedepan dengan pandangan mata, ikut pula muka memalingkan kesamping kanan/kiri dengan tidak mengangkat tangan.
Penjuru pada saf tengah belakang mengambil antara kedepan sepanjang satu lengan di tambah dua kepal dan setelah lurus menurunkan tangan.
Setelah masing-masing dirinya berdiri lurus dalam barisan, maka semua berdiri ditempatnya dan kepala tetap di palingkan ke kanan/kira.
Semua gerakan di kerjakan dengan badan tegak seperti dalam sikap sempurna.
Pada aba-aba :tegak = gerak

(Semua anggota dengan srentak menurunkan lengan dan memalingkan muka kembali kedepan dan berdiri dalam sikap sempurna)

-          Untuk meluruskan saf dalam barisan dari sebelah kanan atau kiri pasukan harus bisa menitik beratkan kepada kelurusan tumit (bukan ujung sepatu).
Variasi dan formasi
Perbedaan Variasi dan formasi:
Variasi   = gerakan yang dilakukan bersama – sama dengan serempak tetapi tidak
   merubah barisan.
Formasi  = gerakan yang dilakukan bersama – sama dengan serentak dan merubah bentuk suatu
    Barisan serta kembali kebarisan awal.
Persamaan variasi dan formasi:
Gerakan yang dilakukan bersama – sama dengan serentak baik merubah ataupun tidak merubah barisan tetapi tidak lepas dari gerakan dasar (materi PBB dasar).
Panjang Tempo dan Macam Langkah
Langkah dapat dibedakan sebagai berikut:
Macam langkah                                                panjang 
-          Langkah biasa                                             70 cm 
-          Langkah tegap                                             70 cm 
-          Langkah perlahan                                         40 cm
-          Langkah kesamping                                      40 cm
-          Langkah ke belakang                                    40 cm
-          Langkah kedepan                                         60 cm 
-          Langkah diwaktu lari                                    80 cm
  











MATERI PASKIBRA




SEJARAH PASKIBRA

Pengibaran Bendera Pusaka pertama kali oleh Bapak Latif Hendraningrat dan Suhud S. Menjelang Hut RI ke-2 Presiden Soekarno memanggil salah satu ajudannya yaitu Mayor Husein Mutahar untuk menyiapkan dan memimpin upacara peringatan Hut RI tersebut,di halaman istana presiden.Gedung agung Jogyakarta tanggal 17 Agustus 1956.
Dan untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa,maka pengibaran bendera sebaiknya dilakukan oleh para pemuda dilakukan se-indonesia dan beliau
Memilih 5 orang pemuda sebagai simbol pancasila,terdiri dari 3putri dan 2putra Formasi ini masih dilakukan sampai tahun 1947 dan 1948.HUT Kemerdakaan RI pertama kalinya diadakan di Jakarta pada tanggal 17Agustus 1950 yang mana kemudian regu Pengibaran ditentukan dan diatur oleh
Rumah Tangga Kepresidenan.Tanggal 5 Agustus 1966 BPK Muthar menjadi Dirijen Urusan Pemuda dan salah satunya ialah latihan “PANDU IBU INDONESIA BERPANCASILA “dan uji coba untuk kurikulum pembinaan Pasukan Pengerek Bendera Pusaka 1967.Tahun 1967 Bapak Mutahar dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk menyiapkan pelaksanaan Pengibaran Bendera Pusaka dan dengan ide Formasi. Pada tahun 1946 beliau mengembangkan menjadi tiga pasukan :
Pasukan 17 Pengiring Bendera ( Pemandu )
Pasukan 8 Pembawa Bendera ( inti )
Pasukan 45 Pengawal Bendera
Tahun 1967-1972 Anggota yang terlibat dalam Pengibaran Bendera,sebagai Pasukan Pengerek Bendera Pusaka ( PASKERAKA ) tapi pada tahun 1973 Bapak Idik Sulaeman melontarkan nama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
( PASKIBRAKA ).Kemudian pada tahun 1989 tanggal 22 Desember diadakan Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Purna Paskibraka Indonesia ( PPI ) di Cipayung Bogor.Pada tahun 1995 tepatnya pada tanggal 18-22 Januari diadakan MUNAS Ke-2 yang menghasilkan keputusan perubahan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ).Juga menetapkan Paskibra Sekolah SMU menjadi Purna Paskibraka Indonesia dan menetapkan pengurus baru untuk tahun 1955-1959. MUNAS k-3 dilaksanakan di Lembang Bandung.
Di Indramayu di bentuk pada tahun 1989 oleh Pembantu Letnan 1 Mat Arief Bapak Mutahar berasal dari Sumatra Barat tepatnya di Bukit Tinggi.
PENGERTIAN
PASKIBRA adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan Sejumlah 54 orang bertugas untuk Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka.

MOTTO PASKIBRA
LAMBANG ANGGOTA PASKIBRA
SETANGKAI BUNGA TERATAI
Pada awal berdirinya lambang yang dipergunakan adalah bintang
Segi lima besar,untuk ciri pemuda.Pada tahun 1973 Bapak H.Idik Sulaeman menetapkan lambang setangkai bunga teratai yang bermakna sebagai berikut :


*Setangkai bunga teratai yaitu :
Anggota Paskibra adalah pemuda yang
tumbuh dari bawah ( orang biasa ) dari tanah air yang sedang
berkembang dan membangun.
*Tiga helai bunga yang tumbuh ke atas yaitu :
Tanggap : Mudah Menerima
Tanggon : Tanggun Dalam Sikap Mental
Trenggonas : Tangguh Dalam Menerima Apapun
*Tiga helai daun yang tumbuh mendatar yaitu :
Belajar - Bekerja - Berlatih
*Jumlah mata Rantai mengelilingi ada 32 yang terdiri
1.Putri lambangnya lingkaran yang berjumlah 16 buah
2.Putra lambangnya belah ketupat yang berjumlah 16 buah
( keduanya melambangkan persatuan dari kesatuan )
*Warna hijau melambangkan Pemuda yang kreatif
*Bunga teratai dilingkari 16 lingkaran dan 16 buah belah ketupat yang
artinya anggota Paskibra dari 16 Penjuru arah mata angin tanpa
membeda – bedakan SARA ( Suku,Adat,Rasa,dan Agama ).

Makna Sang Merah Putih

Kata Sang pada Sang Merah Putih ,termasuk jenis kata sandang,digunakan untuk menghormati sesuatu ( Sang Merah Putih,Sang Maha Kuasa).
Bendera Merah Putih mempunyai kedudukan yang tinggi menurut Pandangan masyarakat indonesia,sehingga bergelar Sang Merah Putih yang
Berarti warisan yang di muliakan,yang merupakan lambang kemerdekaan dan
Kedaulatan negara.
Bendera Pusaka ialah Bendera Bebangsaan yang digunakan pada
Upacara Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka hanya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus, pada waktu Upacara Penaikan dan
Penurunan Bendera Kebangsaan, maka semua yang hadir tegap diam diri, sambil menghadap kebendera, tangan mengangkat sampai upacara selesai.
Pada waktu di kibarkan atau di bawa, bendera kebangsaan tidak boleh menyentuh tanah, air atau benda lainnya,pada bendera kebangsaan tidak boleh di taruh lencana,huruf,kalimat,Angka,gambar,atau tanda-tanda lainnya.
PENERAPAN BENDERA MERAH PUTIH :
1. Bendera tidak boleh menyentuh tanah
2. Bendera tidak boleh dikibarkan terbalik / melilit
3. Bendera harus disimpan dengan baik
4. Bendera harus bersih
5. Bendera harus utuh / tidak sobek
6. Bendera tidak boleh untuk alas
7. Bendera tidak boleh digambar ( dicoret – coret )
8. Bendera tidak boleh ada tambalan
9. Bendera tidak boleh untuk bermain
10. Bendera tidak boleh untuk pembungkus
11. Bendera tidak boleh untuk pakaian
12. Bendera tidak boleh untuk selimut


13. Bendera tidak boleh untuk sapu tangan

KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN
Pemimpin ialah seorang yang menggerakan orang lain dengan suatu
Yang dimiliki untuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan ialah sendi yang menggerakan orang lain dalam rangka Mencapai tujuan tertentu.
POLA KEPEMIMPINAN
Pola dasar kepemimpinan dapat di bagi 2 :
1. Pola Kepemimpinan Formal
2. Pola Kepemimpinan Non Formal
TIPE – TIPE PEMIMPIN
1. Oktokratis : Organisasi yang di anggap milik pribadi dan anggotanya
Sebagai alat.
2. Demokratis : pemimpin yang selalu mementingkan kepentingan anggota
Dan selalu memupuk kerja sama.
3. Militeritas : Pemimpin yang selalu menggunakan komandan dari atas
ke bawah.
4. Lais Pepais : Pemimpin yang mempunyai anggota terbatas.
5. Dateriasistis : Pemimpin yang mengangap bawahannya masih muda.
6. Kharisma : Pemimpin yang mempunyai wibawa kepada anggotanya.
SIFAT KEPEMIMPINAN YANG BAIK
PENGETAHUAN, BERANI, INISIATIF, TEGAS, BIJAKSANA, DISIPLIN,
DAPAT DIPERCAYA, SIGAP, ULET, OPTIMIS.

APEL
Pelaksanaan apel sebelum dan sesudah kegiatan merupakan kewajiban bagi setiap anggota paskibra, selain untuk mendengar arahan pembina (senior) sebelm dimulai kegiatan apel juga bertujuan untuk memeberikan evaluasi setelah kegiatan. apel juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggu8ng jawab bagi setiap anggota.

TATA CARA APEL
Komandan Peleton mengambil alih komando Pasukan di istirahatkan “Komando saya ambil alih, siap grak, istirahat ditempat,grak,Ketika memberi komando, komandan ada di depan pasukan dan setelah mengistirahatkan pasukan, komandan di samping kanan. Pada saat Pembina apel memasuki lapangan, pasukan disiapkan kembali oleh komandan “Siap,grak “Penghormatan
Kepada Pembina apel, hormat,grak”.Laporan“Lapor Apel…….siap dilaksanakan,lanjutkan”.Amanat“Untuk amanat,istirahat di tempat,grak”
Setelah amanat,pasukan disiapkan“Menyanyikan lagu Indonesia Raya”.
Selesai Penghormatan“Kepada Pembina apel,Hormat,grak”.Sebelum penghormatan Komandan Laporan terlebih dulu“Apel ………. telah dilaksanakan,laporan selesai”
Ketika Pembina Apel Keluar Lapangan,komandan kembali kedepan pasukan dan memberi komando.“Untuk melaksanakan tugas,bubar,jalan”.

IZIN KELUAR BARISAN
Apabila di dalam barisan ada yang ingin keluar atau kebelakang untuk Buang Air Besar maupun Buang Air Kecil (BAB/BAK),Boleh minta izin keluar barisan :
• Angkat tangan ( telapak ) kanan keatas, apabila komandan / pelatih jawab “Ya”tangan diturunkan dan berkata
“Lapor Capas / paskibra …….minta izin keluar barisan “
atau apabila dengan teman :
“Lapor Capas / paskibra …….beserta …….orang rekan minta izin
keluar barisan “
Komandan / pelatih menjawab “kemana?”
Dijawab “BAB/ BAK”
“Ya,lima menit kembali”oleh pelatih
“Siap lima menit kembali “.
• Balik kanan,dan menuju tempat yang di tuju*
IZIN MASUK BARISAN
Ketika masuk barisan, laporan di lakukan di barisan Penjuru
Paling kanan, angkat telapak tangan kanan ke atas, apabila pelatih Menjawab “Ya”Telapak tangan di turunkan dan berkata“Lapor Capas ……minta izin masuk barisan”Atau apabila dengan teman :“Lapor Capas …beserta….minta izin masuk barisan “Dan pelatih menjawab“Capas / paskibra ….beserta…setelah saya lencang kanankan masuk barisan“Capas balik kanan,dan masuk barisan.
LAPORAN MAKAN
Komandan didepan pasukan,dan ambil alih
LAPORAN MAKAN
Komandan di depan pasukan, dan ambil alih Komando : “Komando saya ambil alih,siap,grak / duduk siap,grak.Balik kanan menghadap pelatih,laporan“Akang dan teteh harap menyesuaikan diri“Lapor Capas / paskibra … siap menikmati hidangan makanan …”Pelatih Jawab“Saya kasih waktu lima menit,untuk makan,dan sebelum makan lakukan do’a“Siap laksanakan”oleh komandan
Komandan balik kanan manghadap pasukan dan memberi komando: “Sebelum makan …..,marilah kita berdo’a menurut Agama dan kepercayaan masing – masing,berdo’a Di persilahkan“Do’a di akhiri,makan di beri waktu lima menit,duduk istirahat di tempat,grak”Masing – masing mempersiapkan makan dan kasih komando bila sudah siap makan :“Makan mulai “,diulang oleh pasukan “Kang,teh makan !”Bersama komandan dan pasukan.
Posisi makan“Badan tegap,pandangan lurus (sendok / makanan yang ke mulut),mata melirik ke makanan,piring di tangan kiri ke ataskan didepan regu.

LAMBANG PENGUKUHAN
Lambang kepemimpinan ( LK )
Anggota paskibra setelah mengikuti latihan kepemimpinan pemuda tingkat printis ,maka di kukuhkan oleh penanggung jawab.Latihan dengan disematkan LK tingkat perintis di atas saku kiri atas,adapun LKyang lain :
• Warna Hijau untuk latihan perintis Pemuda
• Warna Merah untuk latihan pemuka Pemuda
• Warna Kuning untuk latihan pendamping Pemuda
• Warna Ungu untuk latihan peñatas Pemuda
• Warna Abu- abu untuk latihan penaya Pemuda

Kendit Pengukuhan
Dahulu kendit pangukuhan tidak bermotif , maka oleh bpk h.idik sulaeman disempurnakan berupa gambar 17 mata rantai bulat dan belah ketupat , yang membentuk kalimat “ pandu ibu indonesia ber – pancasila “. Yang ukuran semula panjang 17 cm , lebar 5 cm , lalu di ubah menjadi 140 cm , untuk panjang & lebar 5 cm.kendit ini di pakai hanya pada saat pengukuhan saja & warnanya di sesuaikan dengan warna lencana kepemimpinan yang di pakainya.
Perlengkapan pakaian dinas paskibra
1. Kopiah / peci hitam pada bagian kiri disematkan burung garuda standar istana merdeka
2. Badge lambang daerah pada lengan kiri badge korps paskibraka pada lengan kanan
3. Lencana kepemimpinan di atas saku kiri baju badge nama & asal sekolah / daerah untuk tingkat nasional & propinsi untuk tingkat kota madya / kabupaten
4. Sarung tangan putih kop merah putih
perawatan kaos paskibra ( pakaian dinas lapangan / pdl ) ketika kita dapat pdl paskibra,sering menyepelekan sablonan yang tertulis di kaos tersebut , padahal kaos pdl asal cuci , bisa melunturkan warna & sablonan kaos tersebut.untuk menghindari itu semua , sebelum kaos pdl dengan pelicin pakaian ( setrika )terutama di bagian sablonan , dengan cara kaos sablonan di balik ini akan menghasilkan maksi sehingga ketika direndam di air.saat pakaian di rendam di dalam air yang berditerjen , jangan melebihi 30 menit / 1 jam , di lanjutkan dengan di bilas dengan tangan , jangan menggunakan sikat cuci , karena bisa merusak pdl.
Jemur kaos pdl dengan keadaan terbalik , apabila berhadapan langsung dengan sinar matahari.
Perawatan sabuk paskibra (menggunakan brasso)
periksakembali sabukyang kita terima , bisa saja sabuk yang kita terima ada kerusakan sebaiknya perawatan sabuk paskibra sesering mungkin di bersihkan dengan brasso , caranya :teteskan brasso ( satu tetes ) di atas permukaan sabuk dan digosok dengan jari telunjuk , hingga kotoran yang ada disabuk terangkat / teruhat ( berwarna hitam ), gosok berulang - ulang kali , sehingga yang menghasilkan yang sempurna setelah ( sudah yakin ) semua kotoran terangkat , bersihkan dengan kain / kapas hingga bersih dan terlihat kilau kuning keemasan dari sabuk tersebut. Apabila menginginkan hasil yang lebih sempurna sehabis digosok , jemur kepala sabuk di sinar matahari selama satu jam . Jangan sekali – kali sabuk di gunakan ketika tidur sehingga sabuk tergores / lecet , baik dilantai / benda kasar lainya . Paga sabuk dari air asin ( air laut )/ selain air tawar, yang bisa mengakibatkan sabuk menjadi berkarat dan susah hilang .
Perawatan topi paskibra
gunakan topi paskibra , apabila benar – benar penting untuk di pakai seperti latihan lapangan dan apel , supaya warna topi tidak cepat pudar karena sinar matahari. Mencuci topi paskibra , gunakan sabun cuci atau ditergen yang sudah di larutkan didalam air , ( tidak langsung menggunakan sabun cuci ( sabun colek ) / ditergen ).sikat secara perlahan (gunakan dengan sikat gigi pada bordiran ) agar bordiran tidak cepat rusak , lakukan berulang – ulang kali hingga kotoran hilang. Jemur topi di tempat yang tidak berhadapan langsung dengan sinar matahari , karena sisa sabun cuci yang ada di topi bisa melunturkan warna , baik topi maupun bordiran.

SARIFUDIN PASKIBRAKA BANTEN 2014.

Jumat, 03 Februari 2017

MARS PPI

MARS PPI

Kami Purna Paskibraka Indonesia
di seluruh nusantara
kuat dan bulat tekatku
berbakti untuk negeriku


Walau tubuhku terluka
semangatku tetap membara
Walau rintangan 'kan menghadang
sampai hingga ajal menjelang

Reff:

Satukan langkah terus maju
dengan tak mengenal waktu
satukan nusa dan bangsa
menuju Indonesia Jaya

Jayalah tanah airku


Majulah negeriku
Makmurlah bangsaku
Untukmu Indonesiaku